Engkau yang hatinya merindukan perhatian dan perlakuan yang indah dari
sesama dan kehidupan, katakanlah ini sebagai kalimatmu sendiri …
Tuhanku Yang Maha Kuasa, yang keajaibanNya meliputi segala sesuatu,
Terima kasih atas pengertian yang indah di pagi yang penuh kemungkinan
ini, bahwa:
Setiap orang setiap hari memilih. Baik atau tidak hidupnya ditentukan
oleh ketepatan pilihannya.
Dan,
Seseorang menjadi pribadi pilihan, karena ketepatan pilihannya.
Aku harus memilih. Aku tak boleh bingung terkoyak antara
pilihan-pilihan. Karena,
Tidak memilih adalah sudah memilih.
Jika aku dikenal sebagai pribadi peragu yang tidak tegas memilih, aku
akan dipilih untuk dicemooh dan direndahkan karena kecilnya hatiku.
Tapi jika aku tegas memilih, salah atau benar, orang lain tetap
menghormati ketegasanku.
Lebih baik salah dengan gagah, daripada salah karena mengasihani diri
sendiri dalam perasaan terancam oleh ketidak-tegasannya sendiri.
Tuhanku Yang Maha Mulia,
Restuilah kesungguhanku untuk berlaku lebih tegas dalam
pilihan-pilihanku, agar Engkau jadikan aku sebagai pribadi pilihan sesamaku.
Jika aku terpilih, aku tak harus memilih lagi, karena apa pun yang ada
dalam hidupku adalah pilihan Tuhan.
Aamiin
No comments:
Post a Comment